Kamis, 12 April 2012

Jenis System call


Jenis System Calls

1. Kontrol Proses
System calls yang berhubungan dengan kontrol proses antara lain ketika penghentian pengeksekusian program. Baik secara normal (end) maupun tidak normal (abort). Selama proses dieksekusi kadang kala diperlukan untuk meload atau mengeksekusi program lain, disini diperlukan lagi suatu system calls. Juga ketika membuat suatu proses baru dan menghentikan sebuah proses. Ada juga system calls yang dipanggil ketika kita ingin meminta dan merubah atribut dari suatu proses.
MS-DOS adalah contoh dari sistem single-tasking. MS-DOS menggunakan metode yang sederhana dalam menjalankan program dan tidak menciptakan proses baru. Program di-load ke dalam memori, kemudian program dijalankan.
Eksekusi MS-Dos

Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , halaman 68
Barkeley Unix adalah contoh dari sistem multi-tasking. Command interpereter masih tetap bisa dijalankan ketika program lain dieksekusi.
Multi program pada Unix


Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , halaman 69
2. Manajemen Berkas
System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu.System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain
Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistim berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas. Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain
3. Manajemen Peranti
Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem dan jika diperlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali. Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.
4. Informasi Maintenance
Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah ( reset ) informasi tersebut.
5. Komunikasi
Dua model komunikasi
  • message-passing
pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh sistem operasi.
  • shared-memory
Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut.
Mekanisme komunikasi

Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts,6th e, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc, halaman 72
Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi.Untuk itu diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi sudah selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan(message ) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.

kategori-kategori dari system call


SISTEM CALL
• System call menyediakan antar muka antara program yang
sedang berjalan dengan sistem operasi.
• System call biasanya tersedia dalam bentuk instruksi bahasa
assembly
• System call dikelompokkan dalam 5 kategori:
 Kontrol Proses
Manipulasi File
Manipulasi Device
 Informasi Lingkungan
 Komunikasi


system call di bagi menjadi 5 kategori yaitu :


1. Kontrol Proses (1)
• Hal-hal yang dilakukan:
• Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort);
• Mengambil (load) dan eksekusi (execute);
• Membuat dan mengakhiri proses;
• Menentukan dan mengeset atribut proses;
• Wait for time;
• Wait event, signal event;
• Mengalokasikan dan membebaskan memori.


1. Kontrol Proses (2)
Contoh: Sistem operasi pada MS-DOS menggunakan sistem singletasking yang
memeiliki command interpreter yang akan bekerja pada saat start (Gambar 2-
2).




Karena singletasking, maka akan menggunakan metode yang sederhana
untuk menjalankan program dan tidak akan membuat proses baru.



Hal-hal yang dilakukan:
  • Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort);
  • Mengambil (load) dan eksekusi (execute);
  • Membuat dan mengakhiri proses;
  • Menentukan dan mengeset atribut proses;
  • Wait for time;
  • Wait event, signal event;
  • Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Contoh: Sistem operasi pada MS-DOS menggunakan sistem singletasking yang memeiliki command interpreter yang akan bekerja pada saat start. Karena singletasking, maka akan menggunakan metode yang sederhana untuk menjalankan program dan tidak akan membuat proses baru. Sistem operasi UNIX dapat menjalankan banyak program



2. Manipulasi File
Hal-hal yang dilakukan:
• Membuat dan menghapus file;
• Membuka dan menutup file;
• Membaca, menulis, dan mereposisi file;
• Menentukan dan mengeset atribut file;


3. Manipulasi Device
Hal-hal yang dilakukan:
• Meminta dan mebebaskan device;
• Membaca, menulis, dan mereposisi device;
• Menentukan dan mengeset atribut device


4. Informasi Lingkungan
• Hal-hal yang dilakukan:
• Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal;
• Mengambil atau mengeset sistem data;
• Mengambil atau mengeset proses, file atau atributatribut
device;


5. Komunikasi
Hal-hal yang dilakukan:
• Membuat dan menghapus sambungan
• Mengirima dan menerima pesan;
• Mentransfer satus informasi;




from :  http://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/02/21/sistem-operasi-struktur-sistem-operasi/

              http://lecturer.d3ti.mipa.uns.ac.id/arum/files/2010/10/3sistem-call.pdf